Bangkinang Kota – Untuk memastikan kesiapan Acara Gebyar Audit Kasus Stunting, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Ricana Djayanti Hambali, mengadakan Rapat Anggota PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DW-P) di Ruang Rapat PKK Kabupaten Kampar pada Selasa, 27 Februari 2024.
Dalam rapat tersebut, Ricana didampingi oleh Pj Ketua DW-P Kabupaten Kampar, Ny Juli Mastuti Yusri, dan Sekretaris PKK Kabupaten Kampar. Mereka membahas persiapan terkait Kunjungan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN-RI) yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 4 Februari 2024, serta kegiatan Gebyar Audit Kasus Stunting (AKS), Gebyar BAAS (Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting), dan Grebek UNMEET NEED yang akan diselenggarakan di halaman kantor Camat Tambang.
PKK dan DW-P akan mempersiapkan video tentang Pelaksanaan Intervensi Stunting oleh PKK dan DW-P Lk2s, membuka stan bazar dengan menampilkan makanan olahan dari daun kelor untuk balita usia 2 sampai 5 tahun, serta makanan-makanan sehat untuk anak stunting.
“Karna Kabupaten Kampar di tunjuk sebagai tuan rumah Gebyar Audit Kasus Stunting Provinsi Riau maka kita sebagai tuan rumah harus lebih matang mempersiapkan apa saja yang harus ditampilkan untuk acara tersebut, dan dapat bekerja sama dengan OPD terkait percepatan kasus Stunting ”.ujar Ricana
Ricana berharap bahwa melalui acara Gebyar Audit Kasus Stunting ini, Kabupaten Kampar dapat menjadi contoh dalam percepatan penurunan kasus stunting.
Beliau juga memaparkan bahwa sasaran dari kegiatan AKS ini adalah ibu hamil, anak stunting, ibu pasca melahirkan, calon pengantin, dan remaja putri, dengan tujuan menurunkan angka stunting di Kampar. Ricana menekankan bahwa stunting dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dalam merawat anak.(prtw)