Tapung,- Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Drs. Yusri, M.Si., meluncurkan Program Bapak Anak Asuh Stunting (BAAS) di Kecamatan Tapung. Kegiatan tersebut diadakan di lapangan upacara Kantor Camat Tapung. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain beberapa Organisasi Perangkat Daerah terkait, Camat Tapung Syofyandi, Region Head Regional 3 PTPN IV PalmCo Rurianto melalui Corporate Secretary and Legal Andiansyah Hamdani. (1/3)
Dalam sambutannya, Pj. Sekretaris Daerah menyatakan bahwa program inovatif ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting di kalangan anak-anak dengan melibatkan peran positif para bapak. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, BAAS diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak. Mari bersama-sama menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Yusri lebih lanjut menyatakan bahwa inisiatif kolaboratif ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengatasi masalah stunting di kalangan anak-anak dengan melibatkan para bapak sebagai agen perubahan. Dengan dukungan penuh PTPN IV, BAAS diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun masa depan sehat bagi generasi penerus. Mari bersatu tangan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita.
Pj. Sekda juga meminta agar kepedulian PTPN IV PalmCo Regional 3 dalam menurunkan prevalensi stunting tersebut ditiru oleh perusahaan lainnya yang beroperasi di Kabupaten Kampar.
“Memerangi stunting membutuhkan kerjasama seluruh pihak. Kami bersyukur atas dukungan PTPN IV yang begitu besar. Semoga langkah ini bisa diikuti oleh perusahaan lainnya yang beroperasi di Kampar untuk bersama-sama memerangi stunting,” tuturnya.
Sementara itu, Region Head Regional 3 PTPN IV PalmCo, Rurianto melalui Corporate Secretary and Legal Andiansyah Hamdani, menjelaskan bahwa selama tiga tahun terakhir, perusahaan telah mengalokasikan bantuan khusus untuk penanganan stunting melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) sebesar Rp329 juta. Pada tahun ini, perusahaan kembali mengalokasikan bantuan khusus untuk stunting sebesar Rp169 juta.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Drs. Yusri, M.Si., meluncurkan Program Bapak Anak Asuh Stunting (BAAS) di Kecamatan Tapung. Kegiatan tersebut diadakan di lapangan upacara Kantor Camat Tapung. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain beberapa Organisasi Perangkat Daerah terkait, Camat Tapung Syofyandi, Region Head Regional 3 PTPN IV PalmCo Rurianto melalui Corporate Secretary and Legal Andiansyah Hamdani. (1/3)
Dalam sambutannya, Pj. Sekretaris Daerah menyatakan bahwa program inovatif ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting di kalangan anak-anak dengan melibatkan peran positif para bapak. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, BAAS diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak. Mari bersama-sama menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Yusri lebih lanjut menyatakan bahwa inisiatif kolaboratif ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengatasi masalah stunting di kalangan anak-anak dengan melibatkan para bapak sebagai agen perubahan. Dengan dukungan penuh PTPN IV, BAAS diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun masa depan sehat bagi generasi penerus. Mari bersatu tangan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita.
Pj. Sekda juga meminta agar kepedulian PTPN IV PalmCo Regional 3 dalam menurunkan prevalensi stunting tersebut ditiru oleh perusahaan lainnya yang beroperasi di Kabupaten Kampar.
“Memerangi stunting membutuhkan kerjasama seluruh pihak. Kami bersyukur atas dukungan PTPN IV yang begitu besar. Semoga langkah ini bisa diikuti oleh perusahaan lainnya yang beroperasi di Kampar untuk bersama-sama memerangi stunting,” tuturnya.
Sementara itu, Region Head Regional 3 PTPN IV PalmCo, Rurianto melalui Corporate Secretary and Legal Andiansyah Hamdani, menjelaskan bahwa selama tiga tahun terakhir, perusahaan telah mengalokasikan bantuan khusus untuk penanganan stunting melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) sebesar Rp329 juta. Pada tahun ini, perusahaan kembali mengalokasikan bantuan khusus untuk stunting sebesar Rp169 juta.
“Kita sepakat bahwa memerangi stunting adalah tugas kita bersama. Alhamdulillah, kita kembali mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk berkolaborasi bersama dengan pemerintah daerah dalam memerangi stunting,” ujarnya.
Andiansyah Hamdani juga merinci bahwa dalam kegiatan peluncuran Program Bapak Anak Asuh Stunting tersebut, Regional 3 PalmCo menyalurkan program TJSL sebesar Rp75 juta yang diperuntukkan bagi anak-anak yang terindikasi atau mengalami persoalan nutrisi sehingga pertumbuhannya terganggu. Setiap anak menerima bantuan berupa susu, vitamin, obat-obatan, serta beras premium untuk membantu memulihkan kondisi gizi anak yang disalurkan secara berkesinambungan selama tiga bulan berturut-turut.
Selain itu, sejumlah kebun perusahaan juga mengaktifkan taman gizi, yang berisi tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi nutrisi karyawan dan masyarakat setempat. Perusahaan juga berkolaborasi dengan sejumlah Posyandu untuk memetakan langsung wilayah yang cenderung berpotensi memiliki tingkat stunting tinggi.
Upaya perusahaan dalam memerangi stunting mendapat apresiasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia yang menilai bahwa perusahaan memiliki komitmen kuat untuk memerangi stunting secara berkelanjutan.***