Kalibernews.com — Dedi Irawan, seorang penggiat pariwisata di Rimbang Baling, Riau, mengapresiasi langkah Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rahmat S.Stp, M.Si., yang telah memberikan ruang pendampingan dan menjadikan 3 desa wisata di Riau sebagai binaan dinas pariwisata pada tahun anggaran 2024. Ketiga desa wisata tersebut adalah Desa Wisata Tanjung Belit di Kampar, Desa Pebaun Hilir di Kuansing, dan Desa Koto Ruang di Rohul.
Dedi Irawan menyampaikan harapan besarnya agar program pendampingan desa wisata ini dapat berjalan dengan maksimal sehingga desa-desa wisata binaan Dinas Pariwisata Provinsi Riau ini dapat bersaing di skala nasional. Ia juga berharap program ini dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan di sektor pariwisata, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Apresiasi atas Pendampingan Desa Wisata
Dedi Irawan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau atas perhatiannya terhadap pengembangan desa wisata di Riau. Ia menilai bahwa program pendampingan ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan daya saing desa wisata di Riau.
Ia berharap program ini dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak desa wisata di Riau. Dedi Irawan juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam mendukung pengembangan desa wisata di Riau.
Harapan untuk Desa Wisata yang Mandiri dan Sejahtera
Dedi Irawan berharap program pendampingan desa wisata ini dapat membantu desa-desa wisata di Riau untuk menjadi lebih mandiri dan sejahtera. Ia mengharapkan agar desa-desa wisata ini dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Riau dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Ia meyakini bahwa dengan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, desa wisata di Riau akan dapat berkembang dan menjadi daya tarik wisata yang semakin diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pentingnya Sektor Pariwisata bagi Perekonomian Daerah
Dedi Irawan menekankan pentingnya sektor pariwisata bagi perekonomian daerah. Ia mengatakan bahwa sektor pariwisata dapat membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ia berharap program pendampingan desa wisata ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan potensi sektor pariwisata di Riau dan menjadikan Riau sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.(rls)