Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Selenggarakan Bimtek Guru SD dengan Tema Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, Dibuka Pj Ketua TP-PPK Kampar

Pekanbaru- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar yang kini dipimpin oleh Aidil menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru SD awal dengan tema “Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan” yang diselenggarakan di Hotel Furaya, Senin (7/10/2024).

Acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Aidil dibuka langsung Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali B,Dsg sekaligus menjadi narasumber.

Kata Aidil, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para guru SD awal mengenai pentingnya masa transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD), serta memberikan metode yang efektif dalam menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan sesuai dengan perkembangan anak.

Dalam sambutannya, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar sekaligus Bunda PAUD Kampar Ricana Djayanti Hambali menyampaikan apresiasinya kepada para guru yang telah berperan penting dalam pembentukan karakter anak di masa transisi ini. Ia menekankan bahwa pendidikan pada masa transisi ini tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada aspek psikologis dan sosial anak.

“Masa transisi dari PAUD ke SD adalah masa yang krusial bagi anak-anak. Guru memiliki peran penting untuk memastikan proses ini berjalan dengan lancar, nyaman, dan menyenangkan agar anak-anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, serta siap menghadapi pembelajaran yang lebih formal,” ujar Ricana.

Sebut dia, dari bimtek ini hendaknya para peserta mendapatkan pemahaman tentang bagaimana menciptakan suasana belajar yang ramah anak, teknik pembelajaran yang adaptif, serta pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung perkembangan anak selama masa transisi tersebut.

“Dengan adanya kegiatan Bimtek ini, diharapkan para guru dapat lebih siap dalam memberikan pendidikan yang holistik, menyenangkan, dan berpusat pada kebutuhan anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berbudi pekerti luhur,” tutup Ricana. (Adv)