Penjabat Bupati Kampar Pimpin Rapat Evaluasi Realisasi Fisik & Keuangan Kegiatan Pembangunan Tahun 2024

Bangkinang Kota- Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali.SE.M.Ba.MH pimpin rapat evaluasi realisasi fisik & keuangan kegiatan pembangunan tahun 2024 di Ruang Rapat lantai III Kantor Bupati Kampar Bangkinang Kota, Selasa (5/11/2024).

Turut hadir dalam rapat ini diantaranya Penjabat Sekretaris Daerah Ramlah.SE.M.Si, Para Asisten, Dirut RSUD, Kepala OPD Kabupaten Kampar, Kepala Bagian dan seluruh Camat Kabupaten Kampar.

Dalam arahannya, Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali.SE.M.Ba.MH menyampaikan menegaskan kepada seluruh Kepala OPD yang capaian realisasi fisik maupun keuangannya belum maksimal, agar dapat meningkatkan kinerjanya untuk mencapai target sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dan melakukan monitoring secara terpadu antar OPD terkait.

Rapat evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana realisasi kegiatan dan apa saja menjadi hambatan dan Kendala dalam Pelaksanaan kegiatan pada masing-masing OPD, terutama dalam pelaksanaan dana APBD, DAK, Benkue Provinsi, DBH sawit dan Dana Desa. Sehingga hambatan-hambatan tersebut bisa di antisipasi segera.”ucap Hambali.

“Khusus untuk dana alokasi dana khusus dan dana yang sifatnya bantuan lainnya agar tetap memperhatikan aturan – aturan pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Pusat terkait pada masing – masing bidang DAK, termasuk aturan perencanaan dan pelaporan untuk penyaluran anggaran dari Kementerian Keuangan,” kata Hambali.

Selanjutnya Penjabat Bupati menambahkan, dirinya mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan dan berharap hasil rapat evaluasi ini dapat menjadi bahan perbaikan untuk meningkatkan kinerja ke depan. Beliau juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pembangunan.

Ia meminta kerjasama dan komitmen dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencapai target pembangunan yang telah kita tetapkan. Mari kita bekerja keras dan cermat demi kesejahteraan masyarakat Kampar.

“Rapat evaluasi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mendorong percepatan realisasi fisik dan keuangan kegiatan pembangunan di Kabupaten Kampar, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat luas,” tutup Hambali.