KUANTAN SINGINGI, RIAU – Sebuah SPBU 14.295.6126 PT.Kuantan Sako Pangean di Desa Sako Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, diduga menjadi tempat aktivitas pelansiran BBM bersubsidi. Menariknya, oknum Babinsa dititip pimpinannya sebagai keamanan terhadap SPBU tersebut.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa aktivitas pelansiran BBM bersubsidi tersebut telah berlangsung selama beberapa waktu. BBM bersubsidi yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat, diduga malah dijual secara ilegal oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Oknum Babinsa yang dititip pimpinannya sebagai keamanan terhadap SPBU tersebut, diduga terlibat dalam aktivitas pelansiran BBM bersubsidi. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait tentang keterlibatan oknum Babinsa inisial K tersebut.
Pihak kepolisian setempat telah diminta untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang aktivitas pelansiran BBM bersubsidi tersebut. Apabila terbukti bahwa oknum Babinsa tersebut terlibat dalam aktivitas tersebut, maka akan dilakukan tindakan hukum yang tegas.
Masyarakat diharapkan dapat membantu memberikan informasi tentang aktivitas pelansiran BBM bersubsidi tersebut, sehingga dapat membantu pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan.
Ditempat terpisah, Oknum Babinsa inisial K membantah tudingan keterlibatannya dalam aktifitas pelansiran di SPBU 14.295.6126 PT Kuantan Sako Pangean.
“Itu info yang tidak benar pak..tidak ada sedikit pun saya mengkoordinir kegiatan langsir, pribadi saya jangan ada setetes BBM pun yang keluar dari SPBU kepada pelansir. Kalau memang dapat info dari masyarakat coba konfrontir ke kita, jangan sampai ada unsur atau kepentingan lain disana terus kambing hitam orang lain.” Kata oknum Babinsa, inisial K.
Dibeberkannya, “Kita selaku Babinsa justru menertibkan kegiatan langsir di SPBU tersebut, Kalau kegiatan langsir BBM itu tidak bisa kita tutupi bang..benar ada kegiatan lansir disana..saya hanya membantah, setetes BBM pun tidak ada untuk kepentingan BABINSA disana. Saya hanya diperintah Pengaman di SPBU tersebut..”
“Selaku Babinsa saya hanya bisa menyarankan ke pihak SPBU agar BBM tidak dilangsir dalam jumlah besar..Jangan sampai kepentingan orang umum yang tidak melangsir terhalang disaat mau isi BBM oleh mobil lansir.” Pungkasnya.
“Saya sudah digaji oleh SPBU, tapi bukan dari para pelansir..ini beda ya bang !. Itu sudah berkali-kali kita ingatkan bang..Saya pastikan gaji yang diberikan kepada kami itu bukan dari hasil langsir bang, Saya sudah telpon manejemen SPBU supaya tidak ada lagi yang melansir.” Tutur inisial K, oknum Babinsa di Kecamatan Pangean, Komando Distrik Militer 0302/Inhu-Kuansing ini.
Mulya, manajemen PT.Kuantan Sako Pangean, SPBU 14.295.6126 sama dihubungi Tim insan media pers gabungan Perkumpulan Masyarakat Rilis Indikasi, tidak merespon sama sekali hingga berita ini dirilis.
