Kalibernews.com, Bangkinang – Pj Bupati Kampar, Hambali, SE, M, BA, MH, mengikuti dan menandatangani Deklarasi Pemilu Damai tertib berlalu lintas yang diselenggarakan Polisi Resort (Polres) Kampar. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Sanika Satyawada Polres Kampar, Minggu (21/01/2024).
Melalui zoom meeting, Kapolda Riau Muhammad Iqbal juga menggelar Deklarasi Pemilu Damai tertib berlalu Lintas di Jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Tampak hadir pada kegiatan ini diantaranya Kapolres Kampar AKBP. Ronald Sumaja, S,IK beserta jajarannya, Kepala Satuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kampar Mahadi, Kepala Dinas Perhubungan Kampar Reflizal, Kepala Satuan Pamong Praja (Kasatpol PP) Arizon, SE, Ketua Bawaslu Syawir, OPD terkait, para pimpinan Partai Politik dan para Mahasiswa, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, usai menandatangani deklarasi, Hambali menyampaikan pemerintah daerah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan Pemilu yang aman, adil, dan damai.
“Kepada seluruh masyarakat Kampar agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi, menjaga persatuan dan menciptakan atmosfer Pemilu yang kondusif. Selain itu, pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menghormati perbedaan pendapat dalam rangka membangun masyarakat yang inklusif,” harap Hambali.
Lebih lanjut, ia juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan seluruh pihak terkait guna menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Pemilu. Dengan semangat kebersamaan, ia berkomitmen untuk memastikan bahwa Pemilu di Kampar berjalan dengan tertib dan menghasilkan pemimpin yang mampu mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Dengan komitmen diatas, Hambali secara singkat menyampaikan bahwa dalam hal ini, diharapkan kepada kita semua untuk mengutamakan keselamatan dalam tertib berlalu lintas khususnya di Kabupaten Kampar.
“Kita juga berharap mulai sekarang telah ditetapkan jadwal rapat dan kampanye terbuka, agar tidak adanya nanti kerusuhan, selalu aman, dan nyaman mulai waktu kampanye sampai pemilihan, penghitungan suara, serta pelantikan baik Presiden, Legislatif serta Kepala Daerah nantinya,” ucap Hambali.
Sementara itu Gubernur Riau, Brigjen TNI Edi Afrizal Natar Nasution, yang diwakili Plh Sekdaprov Riau Zulkifli Syukur menyampaikan bahwa hal ini kita lakukan bersama jajaran TNI, Polri, OPD terkait serta partai politik sebagai komitmen tanggung jawab moral kepada bangsa dan negara.
Diketahui bersama, bahwa aturan dalam pemilu sudah diatur dalam UU. Hari ini terkait ketertiban lalu lintas, mengajak seluruh komponen bangsa, apapun pilihan kita tetap putra putri terbaik, persaudaraan kemajuan dalam kerangka sejuk damai dan bersahabat.
“Khususnya masyarakat Riau yang selalu mengedepankan adat, budaya, adab dan agama insyaallah kita akan menjadi contoh bagi daerah lain. Terbukti bahwa Riau adalah masyarakat yang selalu menjunjung dalam konteks apapun dan ini telah terbukti beberapa periode sebelumnya,” tutur Zulkifki.
Sedangkan Kapolda Riau Irjen M Iqbal dalam arahan singkatnya, menyampaikan bahwa mulai hari ini merupakan hari pertama kampanye rapat terbuka di seluruh Indonesia dan langsung melakukan pelepasan Cooling System.
“Kebersamaan adalah hal yang paling utama dalam melaksanakan UU, untuk pengamanan telah melakukan beberapa hal seperti rapat-rapat koordinasi, seminar-seminar, tatap muka di berbagai sektor, kerukunan umat beragama, suku, dan juga TNI, serta jurnalis kita duduk bersama tidak lain hanya untuk mencari tim terbaik guna menjaga keamanan agar tercipta pemilu Damai,” terang Iqbal”
Dirlantas Polda Riau berserta jajaran Polres dan Polresta yang ada di Provinsi Riau digelar secara serentak, maka dalam kesempatan itu Pj Bupati Kampar, bersama TNI, Polri KPU, Bawaslu, dan jajaran lainnya membacakan dan menandatangani komitmen seperti mewujudkan Pemilu Damai dengan selalu mentaati peraturan berlalu lintas.
Kemudian tertib berlalu lintas, dan tidak arogan saat berkendaraan menuju lokasi kampanye, dan menjaga keselamatan pengguna jalan, selalu menggunakan Helm SNI serta peralatan kengkal belalu lintas lainnya.
Selanjutnya, tidak menggunakan angkutan umum dan bak terbuka untuk membawa peserta saat kampanye, tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye dan konvoi dijalan, serta senantiasa menghimbau kepada masyarakat pendukung dan simpatisan berperilaku tertib dijalan.***