BANGKINANG- Demi menjaga keunggulan berdasarkan hasil mayoritas lembaga survei, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Ardo meminta Barisan Pemenangan Repol-Ardo (BP-REDO REDO) semakin solid. Ia juga meminta relawan di desa-desa dan kampung-kampung agar siaga membentuk pagar betis cegah aksi money politic, terutama di daerah basis.
Ardo meminta relawan di RT/RW untuk siaga 1 mencegah pesaing melakukan sarengan money politic di kantong-kantong massa pendukung Repol-Ardo.
Tim pagar betis relawan REDO ini, sebut Ardo juga bagian dari tanggung jawab BP-REDO dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, bahwa money politic adalah musuh kita bersama atas nama menjaga demokrasi yang bermartabat harus dilawan.
“Money politic ini adalah perusak demokrasi. Maka untuk itu, kita relawan REDO membentuk tim pagar betis di kampung-kampung siaga dalam melawan aksi money politic pihak lain,” beber Ardo kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Relawan dia minta untuk mengidentifikasi semua orang di kampung masing-masing yang kemungkinan akan melakukan serangan money politic di H-2 atau H-1 nanti.
“Saya minta relawan benar-benar siaga di kampung masing-masing. Identifikasi pihak lain, yang kemungkinan memegang peluru money politic, awasi dia, setelah kita awasi, cegah dan persempit geraknya dalam melancarkan aksi money politic,” pinta Ardo.
Sekedar informasi, hingga 29 hari menjelang pencoblosan, hasil survei sejumlah lembaga masih menempatkan Repol-Ardo paling berpeluang menang. Perolehan dukungan masyarakat untuk Repol-Ardo jauh mengungguli pesaing lain.
Untuk itu, Ardo meminta relawan untuk bersama-sama menjaga aura kemenangan ini. “Hasil survei ini harus melecut semangat tim kita. Kemenangan ini harus bersama-sama kita tingkatkan dan harus kita jaga, jangan sampai money politic merusak hasil yang sudah bagus bagi kita sejauh ini,” tutup Ardo.-***