Kampar – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kampar periode 2025–2030 resmi dilantik, Senin (20/10/2025), berdasarkan SK Ketua PGRI Provinsi Riau Nomor 010/Kep/RIO/XXIII/2025.
Pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos., M.T, bersama sejumlah pejabat dan pengurus organisasi guru se-Kabupaten Kampar.
Pengurus Baru, Semangat Baru
Selain melantik pengurus PGRI Kampar, turut dikukuhkan pula Ketua dan pengurus Dewan Kehormatan Guru, Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum, Perempuan PGRI, Smart Learning and Character Center, Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan, serta Lembaga Asosiasi Profesi Keahlian Sejenis.
Bupati Ahmad Yuzar dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para pengurus yang baru dilantik.
Ia menekankan bahwa guru memiliki peran besar dalam membentuk kualitas sumber daya manusia dan menjadi tulang punggung kemajuan daerah.
“Kalaulah bukan karena para guru, kami tidak akan bisa berdiri di sini sebagai Bupati Kampar. Saya yakin PGRI Kampar akan terus maju dan menjadi penggerak peningkatan mutu SDM Kampar,” ungkap Ahmad Yuzar.
Bupati berharap PGRI dapat menjadi wadah strategis yang tidak hanya memperjuangkan kesejahteraan guru, tetapi juga berkolaborasi dengan pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang unggul dan berkarakter di Kampar.
Kampar Punya IPM Tertinggi di Riau
Ketua PGRI Provinsi Riau, Prof. Dr. Adolf Bastian, M.Pd, yang memimpin langsung pelantikan, menyampaikan apresiasi kepada para guru Kampar.
Ia mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kampar saat ini tertinggi di Provinsi Riau, yakni 74,85%, sebagai bukti meningkatnya kualitas SDM di daerah tersebut.
“Capaian ini tidak terlepas dari perhatian pemerintah daerah terhadap pendidikan dan kesejahteraan guru. Kampar harus terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini,” ujar Prof. Adolf.
PGRI Komit Tingkatkan Mutu Pendidikan
Ketua PGRI Kampar yang baru dilantik, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Kampar dan seluruh pihak yang mendukung terbentuknya kepengurusan baru.
“Ini bukan sekadar jabatan, tetapi amanah untuk menjaga marwah PGRI dan meningkatkan mutu pendidikan di Kampar.
Guru harus terus berinovasi dan bersinergi dengan pemerintah serta lembaga lainnya,” tegas Misharti.
Mengusung tema “Dengan Semangat Pengurus Baru Kita Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kabupaten Kampar”, PGRI Kampar berkomitmen memperkuat persatuan, profesionalisme, dan integritas guru demi kemajuan pendidikan di Bumi Serambi Mekkah Riau tersebut.(Tim)