Kampar Kiri, – Di tengah isu ketahanan pangan yang menjadi perhatian nasional, Lurah Lipat Kain, Andi Sukma, tampil dengan langkah sederhana namun inspiratif. Ia memanfaatkan lahan kosong di samping kantor lurah untuk ditanami jagung, yang kini tumbuh subur dan mulai berbuah.
Lahan yang sebelumnya hanyalah timbunan tanah kini berubah menjadi area hijau produktif. Upaya ini menjadi contoh nyata bagaimana aparatur pemerintah dapat menggerakkan masyarakat melalui tindakan langsung dan keteladanan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan sendiri. Lahan kecil pun bisa bermanfaat asal dikelola dengan baik,” ujar Andi Sukma, Lurah Lipat Kain, saat ditemui di lokasi penanaman.
Sementara itu, Dedi Osri, warga Kampar kiri, memberikan apresiasi tinggi atas langkah tersebut. Menurutnya, terobosan ini mencerminkan sosok pemimpin yang visioner dan dekat dengan masyarakat.
“Apa yang dilakukan Pak Lurah Andi Sukma sangat positif. Beliau tidak hanya bekerja di balik meja, tapi juga memberi contoh nyata bagaimana lahan bisa produktif dan menjadi inspirasi bagi warga,” ujar Dedi Osri.
Program pemanfaatan lahan ini tidak hanya berkontribusi terhadap ketersediaan pangan lokal, tetapi juga mengubah wajah lingkungan kantor kelurahan menjadi lebih asri. Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan semangat gotong royong dan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur di sekitar rumah.
Langkah inovatif Lurah Lipat Kain menjadi bukti bahwa ketahanan pangan tidak harus dimulai dari program besar, tetapi dapat berawal dari tindakan sederhana yang dilakukan dengan komitmen dan kepedulian. (Rahmad)
